Kadarair dalam kartilago semakin sedikit seiring bertambahnya usia, mengurangi kemampuannya untuk meredam dan menyerap guncangan. Baca juga: Mengidap Radang Sendi, American Academy of Orthopedic Surgeons, perubahan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal lebih disebabkan karena berkurangnya aktivitas. Jadi, ini tidak sepenuhnya karena
Pexels Perempuan berusia 40 tahun wajib tahu, ini tiga posisi hubungan intim yang bisa dilakukan dengan suami. - Seiring bertambahnya usia, pasangan suami istri biasanya sudah jarang melakukan hubungan intim. Untuk perempuan yang sudah berusia 40 tahun, aktivitas hubungan intim tentu mulai menurun dibandingkan usia-usia sebelumnya. Meski aktivitas sudah menurun, ada beberapa posisi hubungan intim yang bisa dicoba untuk perempuan berusia 40 tahun ke atas. Sebagaimana diketahui, perempuan berusia 20an hingga 50an tahun bisa menikmati hubungan intim dengan pasangan. Namun aktivitas penyaluran kebutuhan biologis setiap manusia ini kerap mulai menurun di umur 40an. Pasalnya mendekati masa menopause, seringkali perempuan merasa malas melakukan hubungan suami istri dengan pasangan. Banyak hal yang memengaruhi hal tersebut, mulai dari kondisi fisik yang sudah tidak sekuat dulu, hingga gairah bercinta yang sudah menurun. Selain itu, perempuan umur 40an juga takut merasa sakit akibat oleh berkurangnya pelumas alami ketika proses penetrasi. Oleh karena itu, banyak perempuan di atas usia 40 tahun ke atas enggan melakukan hubungan intim dengan suami mereka. Baca Juga 4 Olahraga Ini Bisa Buat Performa Pasutri di Atas Ranjang Meningkat, Jangan Buru-buru Minum Obat Kuat PROMOTED CONTENT Video Pilihan
bertambahnyaumur. Secara keseluruhan, 90% kasus baru dan 94% kematian terjadi pada umur 50 tahun atau lebih. Angka insidensi kanker kolorektal 15 kali lebih tinggi pada umur 50 tahun ke atas daripada mereka yang berumur 20-49 tahun (American Cancer Society, 2011). Di Indonesia, kanker kolorektal merupakan jenis kanker ketiga terbanyak.

Kutipan Kalimat Ucapan Caption Mutiara Bijak Motivasi Quotes Kata Kata Usia Semakin bertambahnya usia itu pertanda bahwa kita semakin tua. Proses kehidupan yang tak bisa kita hindari adalah menjadi tua. Karena tua adalah suatu kepastian yang cepat atau lambat akan kita dapatkan seiring dengan usia yang bertambah. Banyak yang menghindari menjadi tua, karena tua itu merupakan fase hidup yang paling membosankan. Diusia yang tidak muda lagi, kita dituntut untuk menjadi orang yang lebih dewasa. Mungkin kita tidak menyadari, bahwa terkadang usia bukanlah jaminan seseorang menjadi dewasa. Coba lihat diluar sana banyak sekali orang yang sudah berumur namun tingkahnya masih saja kekanak-kanakan, misalnya sulit menerima kenyataan, tidak konsisten, tidak ada tujuan hidup, dan sebagainya. Mungkin memang benar pepatah mengatakan usia itu hanyalah sebuah angka-angka.’ Yang bukan menjadi tolak ukur utama dari pola pikir manusia. Dibanyak momen, usia hanyalah sebuah tanda dari muda atau tua. Umur yang menyatakan sudah berapa lama kita tinggal di dunia. Dalam sisi agama, usia itu sebuah misteri, artinya tidak ada yang tahu berapa pastinya jatah usia kita hidup di dunia ini. Ada yang usianya mencapai hingga ratusan tahun, tapi tidak sedikit juga yang bahkan menjemput ajal di usia muda. Yang terpenting bagi kita adalah untuk melakukan yang terbaik setiap harinya, dengan hal-hal positif seperti beribadah, berbuat baik, jujur, dan sebagainya. Dan yang pastinya semakin bertambah usia, kita harus semakin dewasa. Kata Kata Tentang Usia Waktu pasti berlalu, orang bisa berubah. Usia pasti menua, namun tidak semua orang menjadi dewasa. Dewasa tak bisa diukur dari usia. Karena dewasa adalah saat dimana kamu bisa mengendalikan emosi dan hawa nafsu. Usia akan selalu berkurang, tapi setidaknya, di usia yang pendek tersebut, manusia harus bisa bersinar seterang mungkin bahkan di kegelapan. Bertambah usia bukan berarti menjadi dewasa, bertambah usia bukan berarti paham segalanya. Semakin bertambah usia. Level galaunya semakin berbeda. Cinta memang tidak mengenal usia, tapi kadang cinta membutakan usia. Apapun cita-citanya, saya percaya bahwa usia bukanlah menjadi halangan utama. Teruslah belajar tanpa kenal lelah dan usia. Seiring bertambahnya usia kita, bertambah juga usia orang tua kita. Kita dewasa bukan karena usia tapi karena cerita dan pengalaman hidup. Usia kenangan kadang hanya sebatas lamanya hujan yang turun waktu cerah. Usia bukanlah suatu penghalang untuk melakukan sesuatu bagi mereka yang selalu berjiwa muda. Beberapa hal terasa sia-sia. Semakin panjang usia di bumi, semakin hampa dan sepi. Semakin bertambah usia, semakin sadar bahwa waktu bersama keluarga memang harus disediakan. Usia tidak menjamin kedewasaan seseorang, namun kedewasaan dapat dilihat dari sikap dan cara dia dalam mengambil keputusan. Kelak, kau dan aku akan menua. Kita lihat apakah cinta akan tetap ikut bersama kita, atau malah gugur termakan usia. Jangan pernah membuat usia jadi penghambat kesuksesan kita. Kalau bisa sukses di usia muda kenapa harus menunggu di usia tua? Baca Juga 50 Kata Kata Menjadi Tua Itu Pasti Apa yang nampak mempesona hanyalah sebatas rupa yang akan sirna seiring pertambahan usia. Akal sehat adalah kumpulan prasangka yang diperoleh pada usia muda. Perubahan adalah sebuah kepastian, karena setiap hari usia merubah manusia, dari pikiran, perasaan, alam dan lingkungan sekitar. Yang kita perlukan bukan kedewasaan usia, tapi kedewasaan sikap dan mental. Karena setiap orang mempunyai jatah untuk gagal, habiskan jatah gagalmu diusia muda. Manusia dituakan oleh usia, dan didewasakan oleh keadaan. Usia hanyalah sebuah angka-angka, kedewasaan itu lebih kepada cara berpikir dan bertindak. Usia hanyalah sebuah pemikiran belaka. Jika kau tidak mempedulikannya, maka usia bukanlah hal yang penting. Seiring bertambahnya usia, saya semakin merasa nyaman dengan kesendirian. Kedewasaan bukanlah peran usia, tapi peran pengendalian diri. Karena kebanggaan tetaplah kebanggaan, dan kebanggaan tak akan tergerus waktu dan usia. Usia itu bukanlah dihitung dari awal kita dilahirkan. Usia itu dihitung dari awal kita mengenali Tuhan. Hidup bukan panjang pendeknya usia tapi seberapa besar kita bermanfaat untuk banyak orang. Terkadang usia tidak bisa menentukan tingkat kedewasaan seseorang. Jadikan setiap detik adalah detik terakhir kita di dunia karena belum tentu detik berikutnya masih ada usia. Bukan tentang usia tapi tentang bagaimana menggunakan hati dan logika. Usia terlalu singkat untuk dilakukan tanpa melakukan perubahan. Doa bisa mengubah nasib kita, dan kebaikan dapat memperpanjang usia kita. Kedewasaan bukan dilihat dari usia, tapi dilihat dari sikap, tindakan dan tingkah laku. Usia bukanlah angka, usia adalah sebuah tanda perjuangan hidup. Bertambah usia tidak berarti bertambah dewasa. Jika kamu tidak pernah belajar dari kesalahan yang ada, kamu hanya bertambah tua. Tua itu tentang usia, dewasa itu tentang karakter. Semua orang pasti akan tua, tetapi tidak semua orang memiliki karakter. Jangan takut jika usiamu tua, tapi takutlah jika masa mudamu tidak berguna. Sesungguhnya usia itu pendek walaupun dianggap panjang, dan kekosongan tidak berarti walaupun terasa sempurna.

Itulahmengapa penting bagi kita untuk tetap berhati-hati tentang bagaimana kita mencoba bertindak. Karena bertambahnya usia tidak harus mengarah pada berkurangnya seks. Tapi itu mungkin memerlukan beberapa penyesuaian dalam pendekatan. Di bawah ini adalah lima posisi seks terbaik untuk usia 40 tahun ke atas, ditanggung tetap nikmat saat
4 menit membaca Mengingat akan ada banyak perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun, maka penting bagi kamu untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Tentunya tidak hanya dengan olahraga rutin, tetapi juga mengonsumsi makanan sehat dan mengubah pola hidup sehat. Perlu diketahui, perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun ini, tidak hanya untuk wanita, namun juga berlaku untuk pria. Daripada penasaran, apa saja bentuk perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun, di bawah ini akan langsung mengulas beberapa bentuk perubahan fisik, secara lengkap khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk! Perubahan Fisik yang Terjadi Setelah Usia 30 Tahun Jika berbicara tentang perubahan fisik, sebenarnya baik pria maupun wanita akan mengalami perubahan fisik setelah masuk usia 30 tahun. Perubahan fisik yang terjadi ini tentunya sangat beragam. Sehingga, kamu perlu tahu sejak kini, apa saja bentuk perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun, agar bisa mengatasinya. Maka dari itu, di bawah ini telah merangkum beberapa bentuk perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun, yang di antaranya yaitu 1. Kekebalan tubuh menurun Perubahan fisik pertama yang terjadi pada pria dan wanita, setelah masuk usia 30 tahun, yaitu menurunnya kekebalan tubuh. Ini merupakan hal yang mutlak yang sudah pasti terjadi, di mana seiring bertambahnya usia, maka sistem imun tubuh pun akan semakin menurun. Hal yang juga disebut dengan immunosenescence ini, sebenarnya adalah sebuah kondisi ketika sistem imun tubuh lupa atau hilang ingatan, terhadap cara menangkal serangan penyakit. Nah menurunnya kekebalan tubuh, menjadi peluang besar untuk virus, bakteri dan parasit menyerang tubuh, dan membuatnya rentan terkena penyakit. Baca Juga Penyebab Penuaan Dini pada Wajah 2. Muncul berbagai macam masalah kulit Munculnya berbagai macam masalah kulit, juga menjadi salah satu bentuk perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun. Karena umumnya, pria maupun wanita yang sudah memasuki usia 30 tahun ke atas, akan mulai kehilangan elastisitas kulit, serta muncul keriput dan kerutan. 3. Terganggunya sistem pencernaan Selain terjadi perubahan dalam dua hal di atas, orang yang sudah memasuki usia 30 tahun juga kerap mengalami gangguan sistem pencernaan. Sebagian orang mungkin berpikir, kalau gangguan sistem pencernaan bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun khusus orang yang sudah berusia 30 tahun, mereka akan lebih sering mengalami gangguan sistem pencernaan, karena salurannya menjadi lebih keras, kaku dan jarang berkontraksi. Perubahan-perubahan semacam itulah, yang memicu timbulnya sakit perut, sembelit serta mual-mual. 4. Kondisi jantung berubah Siapa sangka, kalau ternyata memasuki usia 30 tahun atau lebih, membuat kondisi jantung seseorang menjadi berubah. Maksudnya, perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun ini, membuat jantung menjadi semakin membesar, detak jantung yang menurun, hingga mampu memsbuat dinding jantung mengalami penebalan. 5. Tulang menjadi lebih tipis dan rapuh Perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun satu ini, sepertinya sudah menjadi rahasia umum. Pasalnya, setelah usia 30 tahun tulang akan menjadi lebih tipis dan rapuh, khususnya pada wanita. Sehingga, kondisi tersebut dapat membuat seseorang mengalami tulang rapuh, atau yang dikenal dengan sebutan osteoporosis. 6. Gigi rentan berlubang Memasuki usia 30 tahun, kamu harus waspada kalau kondisi gigimu tidak akan sebaik dan sekuat, seperti pada usia-usia sebelumnya. Karena pada usia tersebut, enamel keras yang melindungi gigi dari berbagai risiko kerusakan, akan mulai hilang. Hal itu yang membuat gigi jadi rentan berlubang, dan penyakit gusi pun akan lebih sering menyerang. Dengan begitu, maka gigi harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin, agar semakin sehat dan kuat. 7. Tubuh menggemuk dan berkurangnya massa otot Perubahan fisik yang terjadi setelah usia 30 tahun, yang terakhir yaitu tubuh jadi lebih mudah gemuk dan berkurangnya massa otot. Hal tersebut bisa terjadi, karena setelah usia 30 tahun, metabolisme tubuh akan semakin melambat, bahkan hampir mencapai lima persen. Tubuh pun setiap harinya membakar 100 kalori lebih sedikit, dibandingkan ketika usia masih 25 tahun. Dan tidak hanya itu, semakin tua dan bertambahnya usia, maka kamu juga akan semakin kehilangan massa otot. Perlu diketahui, kalau berkurangnya massa otot mulai terjadi ketika seseorang menginjak usia 30 tahun, dan seterusnya. Cara Mengatasi Perubahan Fisik Nah, setelah mengetahui sejumlah perubahan fisik yang terjadi, kamu mungkin akan lebih waspada dan melakukan berbagai aktivitas produktif, yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Selain berolahraga, kamu juga harus mengimbanginya dengan mulai merubah pola hidup yang sebelumnya tidak sehat menjadi lebih sehat. Kemudian, imbangi juga dengan konsumsi makanan sehat, dengan kandungan gizi seimbang, agar tubuh selalu bugar dan terpenuhi semua nutrisinya. Yang paling penting dari semua itu adalah kamu harus selalu bahagia, dan menerima semua perubahan fisik yang terjadi dengan lapang dada. Sebab, hal itu yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, agar selalu kuat dan terhindar dari segala jenis penyakit berbahaya. Baca Juga Olahraga Aman untuk Penderita Penyakit Jantung Tetapi, jika tubuh ingin lebih sehat dan terjaga, maka kamu bisa mengonsumsi susu. Karena, susu dapat melindungi semua organ tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan menariknya, susu juga mampu mencegah penuaan dini, menjaga kesehatan tulang, serta menjaga massa otot. Semua manfaat itu bisa kamu dapat dari susu, asalkan susu yang kamu pilih mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan. Seperti misalnya kamu ingin menjaga massa otot dan menangkal radikal bebas, maka kamu bisa memilih susu yang mengandung kalsium tinggi, vitamin D, protein dan antioksidan. Apabila semua hal di atas sudah kamu lakukan, namun merasa kesehatan tubuh masih belum terlindungi dengan maksimal, maka itu saatnya untuk kamu melindungi diri dengan asuransi kesehatan. Sebab, asuransi kesehatan akan menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan, selama kamu sakit. Sehingga, apabila nantinya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kesehatanmu, maka kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya, karena sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan. Untuk itu, buat kamu yang hingga saat ini belum melindungi diri dengan asuransi kesehatan, bisa segera mengajukannya secara online melalui Di sana, tersedia banyak produk asuransi kesehatan dari perusahaan ternama dan terpercaya, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Tidak hanya itu, proses pengajuan asuransi kesehatan di pun cepat, mudah dan aman, karena sendiri sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Jadi, kalau begitu tunggu apalagi? Yuk, ajukan asuransi kesehatan terbaikmu sekarang juga, dan dapatkan perlindungan kesehatan yang optimal! Lebih seperti ini FullVideo : Dakwah Channel ini Dengan Subscribe, Like, dan ShareOfficial accounts Bima Mengaji📍 FANS PAGE: facebook.com/B Hari ini, genap sudah umurku empat puluh tiga tahun. Terbersit di hati sebuah makna umur. Hari demi hari, waktu berlari tanpa henti, bahkan tanpa kompromi meninggalkanku. Kontrak hidupku di dunia ini berkurang satu tahun. Artinya, bahwa aku hidup tinggal sebentar lagi dan semakin dekat dengan kematian. Oleh sebab itu, aku harus bisa mengartikan bertambahnya umur, berkurangnya usia’ dengan benar dan tepat dengan memberikan pertanyaan kepada diri tentang berapa banyak sudah aku memberikan yang terbaik bagi Allah SWT, keluarga, saudara, teman dan lingkunganku. USIA diumpamakan seperti sepotong kayu yang dibakar api. Jika kayu itu sepanjang satu meter, maka semakin lama kayu tersebut bukan semakin panjang, namun semakin pendek dan terus memendek, sampai akhirnya apipun mengakhiri pembakarannya. Usia juga bisa kita umpamakan air pada sebuah wadah, tiap saat segela demi segelas air dalam wadah tersebut diambil, semakin hari maka isi air dalam wadah tersebut akan habis dan menjadi kosong tak berisi. Secara kuantitas memang umur bertambah, namun secara kuantitas juga usia berkurang. Secara kuantitas memang umur bertambah, namun secara kualitas kondisi fisik berkurang. Tiap orang tidak akan pernah tahu sampai usia berapa ia masih bisa bertahan hidup. Bertambahnya umur sebagai momentum untuk merefleksikan kualitas diri, apakah usia hidup ini memberi manfaatkah untuk kehidupan? Semakin baikkah ibadah kita, sikap sosial kita kepada sesama, adakah perubahan yang lebih baik yang mampu kita mampu promosikan untuk kehidupan? Dengan banyak mempertanyakan kualitas dan sumbangan hidup untuk kebaikan akan memberi motivasi diri untuk membuat hidup dan kehidupan menjadi lebih baik, itulah ajaran Tuhan, kepada ummat manusia, menjadi lebih baik, mengakhiri hidup dengan kebahagiaan… Khusnul khotimah. Dengan bertambah umur sebagai media pemaknaan dari perjalanan hidup, karena perlu kita mensyukurinya dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Sahabat Nabi tercinta Umar bin Khatab pernah mengingatkan, “hasibuu qabla an tuhaasabu”, hitunglah amal perbuatan/ibadah dirimu karena hanya kamu dan Tuhan yang tahu dirimu sebelum Tuhan yang menghitungnya, begitu kira-kira maknanya. Dengan pemahaman seperti ini kita akan selalu berusaha meningkatkan kualitas pribadi, sosial dan ibadahnya menjadi lebih baik lagi. Karena Allah sangat menghargai sebuah usaha/proses yang dilakukan manusia. Kata Al Hasan Al Bashri, seorang tabi’in terkemuka yang menasehati kita agar bisa merenungkan bahwa semakin bertambah tahun, semakin bertambah hari, itu berarti berkurangnya umur kita setiap saat. ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.” Hilyatul Awliya’, 2 148 Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata, لم يزل الليلُ والنهار سريعين في نقص الأعمار ، وتقريبِ الآجال “Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umur pun berkurang, ajal kematian pun semakin dekat.” Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2 383. Semisal perkataan Al Hasan Al Bashri juga dikatakan oleh Al Fudhail bin Iyadh. Beliau rahimahullah berkata pada seseorang, “Berapa umurmu sampai saat ini?” “Enam puluh tahun”, jawabnya. Fudhail berkata, “Itu berarti setelah 60 tahun, engkau akan menghadap Rabbmu.” Pria itu berkata, “Inna lillah wa inna ilaihi rooji’un.” “Apa engkau tidak memahami maksud kalimat itu?”, tanya Fudhail. Lantas Fudhail berkata, “Maksud perkataanmu tadi adalah sesungguhnya kita adalah hamba yang akan kembali pada Allah. Siapa yang yakin dia adalah hamba Allah, maka ia pasti akan kembali pada-Nya. Jadi pada Allah-lah tempat terakhir kita kembali. Jika tahu kita akan kembali pada Allah, maka pasti kita akan ditanya. Kalau tahu kita akan ditanya, maka siapkanlah jawaban untuk pertanyaan tersebut.” Lihat percakapan Fudhail ini dalam Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2 383. Aun bin Abdullah berkata, “Sikapilah bahwa besok adalah ajalmu. Karena begitu banyak orang yang menemui hari besok, ia malah tidak bisa menyempurnakannya. Begitu banyak orang yang berangan-angan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharusnya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan.” Aun juga berkata, إنَّ من أنفع أيام المؤمن له في الدنيا ما ظن أنَّه لا يدرك آخره “Sesungguhnya hari yang bermanfaat bagi seorang mukmin di dunia adalah ia merasa bahwa hari besok sulit ia temui.” Lihat Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2 385. Tidak ada seorangpun yang tahu berapa lama ia akan hidup, di mana ia akan mati, dalam keadaan apa ia akan mati, dan dengan cara apa ia akan mati. Sebagian manusia menyangka bahwa hidup ini hanya satu kali dan setelah itu mati ditelan bumi. Mereka meragukan dan tidak percaya bahwa mereka akan dibangkitkan kembali setelah mati. “Setelah kita menjadi tanah dan begitu pula nenek moyang kita, apakah benar kita akan dikeluarkan dari kubur?” An-Naml 67 Ayat di atas membuat aku merenung panjang. Apa makna umur empat puluh tiga tahun bagi kehidupanku? Sebuah pencapaian prestasi? Sebuah gambar masa depan? Sebuah refleksi kehidupan? Sebuah upaya berlanjut dari hidup menuju mati, menuju alam abadi. Umur 43 tahun memberi jarak semakin jauh tertinggal. Tujuan hidup makin dekat digapai. Tujuan yang hakiki, sebuah fase dengan dimensi berbeda. Kembali ke awal, kembali dari titik nol. Yaitu kematian. Kehidupan adalah perjalananan menuju kematian. Diusia 43 tahun ini, aku harus mengkondisikan sisa hidupku. Aku harus berbenah. Usia dari tahun ke tahun terus berkurang. Membawa jiwa dan raga. Bertambahnya bilangan umur, berkurangnya angka, usia mengurangi jatah hidup di dunia. Bagaimanakah amal kita selama hidup? Saya tidak perlu menunggu waktu, namun beramallah demi persiapan bekal untuk akhirat? Ibnu Umar pernah berkata, “Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore. Isilah waktu sehatmu sebelum datang matimu” HR. Bukhari No. 6416. Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata, “Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umurpun berkurang, ajal pun semakin dekat.” Beliau juga mengatakan, “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu. “ Hilyatul Auliya, 2 148. Ya Rabb, aku mohon ampun atas segala dosa, umur yang luput dariku dan atas hari yang telah berlalu, semakin dekat pula ajalku, namun belum jelas juga amalku. Wahai diri, janganlah engkau bangga jikalau diberi waktu panjang di dunia. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia. Kelak engkau akan ditanya , dimana waktu yang engkau habiskan. “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai umurnya di manakah ia habiskan, ilmunya di manakah ia amalkan, hartanya bagaimana ia peroleh dan di mana ia infaqkan, mengenai tubuhnya di manakah ia usung.” HR Tirmizi No. 2417, dari Abu Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadist ini shahih. Wahai diri, waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali, maka berbenahlah. Usiamu sudah 43 tahun. Jangan sia-siakan waktu yang tersisa dengan menunggu pergantian waktu. Bergegaslah. Jika diri yakin umur berkurang, waktu ajal semakin dekat, lantas apa gunanya hidup dalam kesia-siaan? Menunggu satu waktu tanpa amalan, itu sudah membuang-buang waktu. Jika ia benar-benar menjaganya dalam ketaatan pada Allah atau dalam hal yang bermanfaat, itu menunjukkan kebaikan dirinya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ “Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Waktu amat berharga, wahai saudaraku. Ia tidak mungkin kan kembali setelah berlalu pergi. الوقت أنفاس لا تعود Waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali. Syaikh Abdul Malik Al Qosim berkata, “Waktu yang sedikit adalah harta berharga bagi seorang muslim di dunia ini. Waktu adalah nafas yang terbatas dan hari-hari yang dapat terhitung. Jika waktu yang sedikit itu yang hanya sesaat atau beberapa jam bisa berbuah kebaikan, maka ia sangat beruntung. Sebaliknya jika waktu disia-siakan dan dilalaikan, maka sungguh ia benar-benar merugi. Dan namanya waktu yang berlalu tidak mungkin kembali selamanya.” Lihat risalah “Al Waqtu Anfas Laa Ta’ud”, hal. 3 Tanda waktu itu begitu berharga bagi seorang muslim karena kelak ia akan ditanya, di mana waktu tersebut dihabiskan, لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai 1 umurnya di manakah ia habiskan, 2 ilmunya di manakah ia amalkan, 3 hartanya bagaimana ia peroleh dan 4 di mana ia infakkan dan 5 mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Aku tak harus kegirangan jikalau diberi waktu yang panjang di dunia ini. Aku akan bahagia bila diberi kesempatan hidp untuk memanfaatkan waktu berbuat yang terbaik, dipanjangkan umur supaya bisa beramal sholih. Qotadah mengatakan, “Beramallah karena umur yang panjang itu akan sebagai dalil yang bisa menjatuhkanmu. Marilah kita berlindung kepada Allah dari menyia-nyiakan umur yang panjang dalam hal yang sia-sia. Makassar, 13 Januari 2019. Pujisyukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan malakah yang berjudul "Perubahan Perkembangan pada Lansia" ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik. Ucapan terimakasih tidak lupa kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini.
Jakarta - Otot merupakan salah satu jaringan di dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menggerakkan tulang. Namun siapa sangka seiring bertambahnya usia, massa otot akan terus dari sebuah buku yang diterbitkan oleh Grimby G dan Saltin B yang berjudul 'The Ageing Muscle. Clin Physial menyebutkan ketika massa seseorang akan berkurang hingga 33% ketika usia 40-80 sisi lain, sebuah jurnal penelitian lain yang dilakukan oleh Karsten Keller dari Universitas di Johannesburg bersama koleganya juga menemukan proses penuaan menyebabkan massa otot yang berbeda dengan hilangnya kekuatan. Penurunan kekuatan otot pada orang yang berusia kurang dari 40 tahun dibandingkan dengan yang berusia lebih dari 40 tahun berkisar antara 16,6% hingga 40,9%.Tentunya ini cukup berbahaya, laporan tahun 2015 dari American Society for Bone and Mineral Research menemukan orang dengan sarcopenia memiliki risiko 2,3 kali mengalami fraktur trauma rendah akibat jatuh, seperti patah pinggul, tulang selangka, kaki, lengan, atau pergelangan bagaimana mengatasi kehilangan massa otot tersebut? Berikut beberapa caranya dilansir dari FisikSeorang personal trainer dan juga pendiri firma di Sydney, Jordan Ponder, mengatakan solusi umum untuk penurunan massa otot adalah latihan ketahanan progresif atau plyometrics yang merupakan latihan yang berfokus pada kecepatan dan latihan resistensi progresif, disarankan juga untuk meningkatkan volume secara bertahap dari waktu ke waktu. Ini berlaku untuk latihan beban, repetisi, dan set sebagai sarana untuk meningkatkan kekuatan dan daya Kebiasaan yang BurukTak banyak yang menyadari, tetapi kebiasaan buruk juga memainkan peran kecil dalam kerusakan otot seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, mengatur gaya hidup di usia 30an menjadi jawaban agar massa otot tidak kurangi kebiasaan buruk seperti tidak berolahraga, begadang, dan juga tidak mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung protein. Kebiasaan inilah yang seharusnya tidak dilakukan agar massa otot tidak Makanan BergiziUntuk menjaga massa otot, asupan makanan juga harus diperhatikan. Ini juga yang dilakukan oleh para binaragawan yang menjaga porsi protein tertentu untuk membantu membangun otot. Hal tersebut tidak berbeda dengan mempertahankan massa dari makanan akan diubah menjadi asam amino yang kemudian digunakan untuk membangun otot. Sebuah studi dari Harvard juga menyatakan seorang pria harus menargetkan asupan harian 1 hingga 1,3 gram protein per itu, aktivitas fisik dan nutrisi yang tepat, termasuk protein yang cukup juga sangat penting untuk kesehatan otot. Protein menyediakan blok bangunan otot dan memainkan peran dalam setiap aspek karena itu, penting untuk mengonsumsi protein yang cukup melalui makanan seperti daging tanpa lemak, makanan laut, telur, susu dan laporan konsultasi bersama yang dilakukan FAO, WHO dan UNU juga menyatakan rata-rata orang dewasa perlu mengonsumsi sekitar 58-73 gram protein per hari berdasarkan berat badan/hari untuk 160 pound kurang lebih 73kg dan 200 pound kurang lebih 91 kg.Salah satu asupan yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga massa otot adalah Ensure. Ensure adalah nutrisi yang mengandung triple protein, yakni perpaduan protein whey, kasein, dan soya, yang mudah dicerna dan bertahan lama dalam tubuh sehingga dapat membantu meningkatkan sintesis ini juga memiliki nutrisi lengkap dan seimbang yang bisa ditemukan di triple protein, omega 3, omega 6, vitamin D, vitamin C, zinc, selenium, dan nutrisi penting lainnya yang terbukti ilmiah mendukung meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kekuatan tubuh untuk aktif sepanjang informasi mengenai gaya hidup sehat di usia dewasa dan ketahui juga usia otot kamu melalui fitur kalkulator usia otot di mul/up
. 351 248 106 227 364 99 307 176

bertambahnya umur berkurangnya usia