Jakarta (ANTARA) - Penulis skenario Gina S. Noer butuh waktu sembilan tahun untuk menyiapkan film terbarunya "Dua Garis Biru", yang juga merupakan film pertama yang ia sutradarai. "Ide cerita ini sudah ada sejak tahun 2009, dan saya mencoba menuliskannya dalam draf pertama saya di tahun 2010," kata Gina setelah penayangan perdana "Dua Garis
Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez. Pada Juli 2019 Starvision mengeluarkan Film berjudul "Dua Garis Biru". Pada awal penyangan film ini menuai banyak kontroversial karena film ini di anggap menjerumuskan remaja untuk melakukan pergaulan bebas. Namun jika kita lihat dari sudut pandang lain, Sebenarnya film ini justru memberikan pelajaran
Dua Garis Biru besutan Gina S. Noer kembali torehkan catatan manis. Setelah berhasil meraup penonton dalam jumlah masif pada hari debut, film keluaran Starvision Plus ini sontak jadi pemuncak di tangga Box Office Indonesia minggu ini. Jalani pemutaran hari ke-6, Dua Garis Biru berhasil menembus satu juta penonton. Film drama yang dibintangi
berkembang dalam masyarakat yang kemudian memproyeksi kelayar. Film Dua Garis Biru bergenre drama remaja yang dibuat pada tahun 2019 disutradarai oleh Gina S. Noer. Fokus masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana isi pesan dakwah dalam film Dua Garis Biru melalui potongan dialog.
Film Dua Garis Biru adalah film yang bagus. Kisah yang diangkat seakan keluar dari garis kisah-kisah cinta “picisan” yang tengah ramai digarap pasca kesuksesan novel Dilan . Menyaksikan film ini seperti mengisi kekosongan dalam diri yang tidak puas, dengan gambaran hidup percintaan remaja yang “begitu-begitu saja” hampir di setiap film
. 495 248 48 445 38 20 417 258
lagu di film dua garis biru