PertanyaanTentang Dampak Internet Bagi Pelajar - Cara Mengajarku DAMPAK MEDIA INTERNET TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS VIII Di SMPN 2 KINALI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT PDF) LAPORAN HASIL KUISIONER PENGARUH INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN | Exa Rahmasakti and Dwi Yuniarto - Academia.edu
ArticlePDF AvailableAbstractGame online merupakan sebuah gaya hidup baru bagi beberapa orang disetiap kalangan umurnya. Sekarang ini banyak kita jumpai warung internet warnet dikota ataupun di desa-desa dan mereka memfasilitasi akan adanya game online tersebut. Komputer PC yang mempunyai spesifikasi untuk game bukanlah komputer yang biasa dan sering kita pakai, harga komputer tersebut lebih mahal dari pada komputer biasa. Terlebih lagi koneksi internet untuk sebuah game online juga harus memadai. Jika kita lihat dari modal untuk sebuah “Game Center” yaitu tempat bermain khusus game online cukup besar, Realita pada masyarakat kita dikota maupun didesa game center sangat mudah kita jumpai dan keberadaannya menjadi candu bagi beberapa orang. Dalam perspektif sosiologi orang yang menjadikan game online sebagai candu, cenderung akan menjadi egosentris dan mengedepankan individualis. Hal ini berbahaya bagi kehidupan sosial individu tersebut, mereka dengan sendirinya menjauh dari lingkungan sekitar dan dimungkinkan akan memarjinalkan diri sehingga beranggapan bahwa kehidupanya adalah di dunia maya dan lingkungannya sosialnya hanya pada dimana tempat dia bermain game tersebut. Banyak diantara mereka dari golongan pelajar sekolah dasar sampai jenjang perguruan tinggi, baik dari status dan golongan ekonomi menengah keatas sampai menengah kebawah. Problematika motivasi belajar pada peserta didik sekarang ini semakin kompleks termasuk candu game online yang berkembang pada dinamika masyarakat kita khususnya Indonesia. Asumsi yang ada motivasi belajar dapat dilihat dengan prestasi dan perspektif kognitif dari peserta didik, baik pelajar sekolah dasar atau mahasiswa perguruan tinggi. Status yang ada tidak banyak menimbulkan perbedaan akan motivasi belajar hal ini menjadi sebuah kecenderungan bahwa kesadaran akan motivasi belajar tidak hanya dilihat dari aspek umur dan status tetapi juga dilihat dari gaya hidup masing masing individu. Paradigma dalam sebuah perkembangan tekhnologi adalah untuk membantu dan menstimulus motivasi belajar baik aspek kognitif maupun psikomotor para peserta didik di era modernisasi sekarang. Tetapi faktanya perkembangan tekhnologi dan adanya game online membuat arus balik sehingga mayoritas para pecandu game online menurunkan motivasi belajar mereka. Termasuk siswa MTS Matlaul Anwar Pamulang. Kata Kunci Game Online, Minat Belajar, Siswa Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Dharma Laksana Vol. 3, No. 1, Juli 2020 P-ISSN 2621-7155 E-ISSN 2621-7147Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MTS MATLAUL ANWAR Mardiana Yulianti, 2Imam Syatoto, 3Suroto, 4Endang Suprapti, 5Risza Putri Elburdah Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang Email 1dosen00155 ABSTRAK Game online merupakan sebuah gaya hidup baru bagi beberapa orang disetiap kalangan umurnya. Sekarang ini banyak kita jumpai warung internet warnet dikota ataupun di desa-desa dan mereka memfasilitasi akan adanya game online tersebut. Komputer PC yang mempunyai spesifikasi untuk game bukanlah komputer yang biasa dan sering kita pakai, harga komputer tersebut lebih mahal dari pada komputer biasa. Terlebih lagi koneksi internet untuk sebuah game online juga harus memadai. Jika kita lihat dari modal untuk sebuah “Game Center” yaitu tempat bermain khusus game online cukup besar, Realita pada masyarakat kita dikota maupun didesa game center sangat mudah kita jumpai dan keberadaannya menjadi candu bagi beberapa orang. Dalam perspektif sosiologi orang yang menjadikan game online sebagai candu, cenderung akan menjadi egosentris dan mengedepankan individualis. Hal ini berbahaya bagi kehidupan sosial individu tersebut, mereka dengan sendirinya menjauh dari lingkungan sekitar dan dimungkinkan akan memarjinalkan diri sehingga beranggapan bahwa kehidupanya adalah di dunia maya dan lingkungannya sosialnya hanya pada dimana tempat dia bermain game tersebut. Banyak diantara mereka dari golongan pelajar sekolah dasar sampai jenjang perguruan tinggi, baik dari status dan golongan ekonomi menengah keatas sampai menengah kebawah. Problematika motivasi belajar pada peserta didik sekarang ini semakin kompleks termasuk candu game online yang berkembang pada dinamika masyarakat kita khususnya Indonesia. Asumsi yang ada motivasi belajar dapat dilihat dengan prestasi dan perspektif kognitif dari peserta didik, baik pelajar sekolah dasar atau mahasiswa perguruan tinggi. Status yang ada tidak banyak menimbulkan perbedaan akan motivasi belajar hal ini menjadi sebuah kecenderungan bahwa kesadaran akan motivasi belajar tidak hanya dilihat dari aspek umur dan status tetapi juga dilihat dari gaya hidup masing masing individu. Paradigma dalam sebuah perkembangan tekhnologi adalah untuk membantu dan menstimulus motivasi belajar baik aspek kognitif maupun psikomotor para peserta didik di era modernisasi sekarang. Tetapi faktanya perkembangan tekhnologi dan adanya game online membuat arus balik sehingga mayoritas para pecandu game online menurunkan motivasi belajar mereka. Termasuk siswa MTS Matlaul Anwar Pamulang. Kata Kunci Game Online, Minat Belajar, Siswa Dharma Laksana Vol. 3, No. 1, Juli 2020 P-ISSN 2621-7155 E-ISSN 2621-7147 Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri PENDAHULUAN Seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih senantiasa mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yaitu ditandai dengan munculnya salah satujenis permainan audio visual dan komputer yaitu game elektronik, salah satu contohnya adalah game online. Game adalah aktifitas yang dilakukan untuk fun atau menyenangkan yang memiliki aturan sehingga ada yang menang dan ada yang kalah Kamus Macmillan, 2009-2011. Sedangkan Menurut Eddy Liem, Direktur Indonesia Gamer, internet game adalah sebuah game atau permainan yang dimainkan secara online via internet, bisa menggunakan PC personal computer, atau konsol game biasa PS-2, X-Box, dan sejenisnya Kompas cyber media, 2003. Adams & Rollings 2007 mendefinisikan game online sebagai permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh suatu jaringan internet. Game online berkisar dari permainan yang menggunakan teks sederhana sampai permainan yang melibatkan grafis yang kompleks dan dunia virtual yang dipenuhi oleh banyak pemain secara serempak Anonim, 2011. Game online dimasa sekarang begitu populer diberbagai kalangan, salah satunya populer diantara anak sekolah. Pada saat anak memasuki masa sekolah permainan anak menggunakan dimensi baru yang merefleksikan tingkat perkebangan anak yang baru. Bermain tidak hanya meningkatkan keterampilan fisik tetepi kemampuan intelektual, fantasi anak dan menumbuhkan rasa ingin menang dalam permainan, namun disisi lain jika terlalu belebihan memainkannya maka akan muncul dampak negatif dari bermian game online, antara lain penurunan prestasi belajar. Untuk menarik antusiasme para pemain game online sehingga game yang mereka miliki tidak sepi peminat pembaharuan dan perbaikan kualitas game terus dilakukan para produsen game online, pembaharuan yang terus dilakukan tersebut sangatlah wajar karena bisnis diSeiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih senantiasa mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yaitu ditandai dengan munculnya salah satujenis permainan audio visual dan komputer yaitu game elektronik, salah satu contohnya adalah game online. Game adalah aktifitas yang dilakukan untuk fun atau menyenangkan yang memiliki aturan sehingga ada yang menang dan ada yang kalah Kamus Macmillan, 2009-2011. Untuk menarik antusiasme para pemain game online sehingga game yang mereka miliki tidak sepi peminat pembaharuan dan perbaikan kualitas game terus dilakukan para produsen game online, pembaharuan yang terus dilakukan tersebut sangatlah wajar karena bisnis di bidang ini sangat menjanjikan keuntungan. Karena merasa bahagia dengan memainkannya dan bisa mendapat keuntungan jika mau melakukan transaksi jual beli item dan akun game online maka banyak dari para gamer tersebut menghabiskan waktunya untuk bermain game online, mereka termotivasi oleh dua hal tersebut yaitu kesenangan dan keuntungan sehingga bisa melupakan kewajiban yang harus dilakukan. Sebagai pelajar dampak yang dirasakan adalah mereka tidak bisa membagi waktu mereka sehingga lupa Dharma Laksana Vol. 3, No. 1, Juli 2020 P-ISSN 2621-7155 E-ISSN 2621-7147 Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh guru sehingga motivasi belajar yang ada pada diri mereka akan berkurang. Oleh karena itu, kami civitas akademika dari Program studi Manajemen melakukan kegiatan PKM terkait dengan bahaya game online di MTS Matlaul Anwar. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Tahap persiapan. Pada tahan ini, Persiapan ini difokuskan dengan menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanan kegiatan ini. Pada tahapan ini pelaksana memulai dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Penentuan Lokasi. Pada tahap ini dilakukan kunjungan ke lokasi untuk menentukan tempat lokasi. Dalam memilih lokasi, kami mempertimbangkan dengan jarak yang kami tempuh dari Universitas ke lokasi pengabdian. Perancangan kebutuhan. Adapun tahapan yang dilakukan dalam perancangan kebutuhan secara berurutan adalah sebagai berikut; 1 Perancangan materi sosialisasi dampak game online bagi siswa. 2 Perancangan materi tentang upaya menghindari game online bagi siswa. Perancangan alat. Perancangan alat yang dibutuhkan sebagai berikut; Menyiapkan sound system. Menyiapkan proyektor. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada kegiatan ini dilakukan dengan cara membuka mindset tentang pengaruh game online kepada siswa MTS Matlaul Anwar Pamulang, membangun motivasi belajar dalam dunia akademis, maupun pembelajaran secara umum. Belajar merupakan sebuah kegiatan yang sangat disukai anak-anak. Bagaimana tidak, dengan bermain anak dapat bebas melakukan kegiatan yang disukainya dan mendapatkan hiburan. Sebagian besar anak-anak menghabiskan waktunya dengan bermain, dapat dikatakan bahwa bermain merupakan salah satu kegiatan utama bagi anak-anak. Banyak orang beranggapan bahwa bermain hanya membuang-buang waktu bagi anak-anak. Ini menjadikan banyak orang tua melarang anaknya untuk bermain dan lebih membuat sibuk anak Gambar 1. Sosialisasi Terhadap Siswa Tentang Game Online Dharma Laksana Vol. 3, No. 1, Juli 2020 P-ISSN 2621-7155 E-ISSN 2621-7147 Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri dengan kegiatan-kegiatan yang serius seperti les tambahan pelajaran dan sejenisnya. Memang tidaklah salah, namun dengan bimbingan yang tepat, kegiatan bermain dapat diselaraskan dan digabungkan dengan belajar sehingga bermain selain anak-anak menjadi senang juga mendapatkan ilmu dari belajar karena bermain yang edukatif. Yang perlu ditekankan adalah pendampingan dari orang tua, guru, ataupun orang yang terdekat dengan anak agar terus membimbing dan mengawasi ketika anak bermain. Kegiatan bermain ini hendaknya dilakukan dengan perencanaan. Aspek yang akan dikaji dalam kegiatan ini adalah factor agar tidak terpengaruh pada game online. Konseling sebagai seorang individu yang sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi on becoming, yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian. Untuk mencapai kematangan tersebut, konseling memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya, juga pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. Disamping itu terdapat suatu keniscayaan bahwa proses perkembangan konseling tidak selalu berlangsung secara mulus, atau bebas dari masalah. Dengan kata lain, proses perkembangan itu tidak selalu berjalan dalam alur linier, lurus, atau searah dengan potensi, harapan dan nilai-nilai yang dianut Perkembangan konseling tidak lepas dari pengaruh lingkungan, baik fisik, psikis maupun sosial. Sifat yang melekat pada lingkungan adalah perubahan. Perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup life style warga masyarakat apabila perubahan yang terjadi itu sulit diprediksi, atau di luar jangkauan kemampuan, maka akan melahirkan kesenjangan perkembangan perilaku konseling, seperti terjadinya stagnasi kemandegan perkembangan, masalah-masalah pribadi atau penyimpangan perilaku. Perubahan lingkungan yang diduga mempengaruhi gaya hidup, dan kesenjangan perkembangan tersebut, di antaranya pertumbuhan jumlah penduduk yang cepat, pertumbuhan kota-kota, kesenjangan tingkat sosial ekonomi masyarakat, revolusi Gambar 2. Simbolis Pemberian Modul Materi Dharma Laksana Vol. 3, No. 1, Juli 2020 P-ISSN 2621-7155 E-ISSN 2621-7147 Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri teknologi informasi, pergeseran fungsi atau struktur keluarga, dan perubahan masyarakat dari agraris ke industri. KESIMPULAN DAN SARAN Hasil kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa di MTs Matlaul Anwar Pamulang tentang bahaya dari kecanduan game online dan upaya untuk mengatasi kecanduan tersebut. Disarankan kepada tenaga pengajar dan akademisi untuk lebih memperluas jangkauan dalam menyebarluaskan informasi kepada sisswa siswi di wilayah Tangerang Selatan sehingga masyarakat luas dapat merasakan manfaat dari kegiatan PKM yang diadakan oleh akademisi di lingkungan Prodi manajemen. DAFTAR PUSTAKA A Sobarna, S Hambali, S Sutiswo, D Sunarsi. 2020. The influence learning used ABC run exercise on the sprint capabilities. Jurnal Konseling dan Pendidikan 8 2, 67-71 A Sudarsono, D Sunarsi. 2020. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Varian Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Laboratorium Klinik Kimia Farma-Bintaro. Value Jurnal Manajemen dan Akuntansi 15 1, 16-26 D Prasada, S Sarwani, M Catio. 2019. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. Jurnal Manajemen, Bisnis dan Organisasi JUMBO 3 3, 195-207 D Sunarsi. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pendidik. Universitas Pamulang D Sunarsi. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pendidik. Universitas Pamulang Gumilar, I., Sunarsi, D. 2020. Comparison of financial performance in banking with high car and low car Study of banks approved in the kompas 100 index for the period 2013-2017. International Journal of Psychosocial Rehabilitation. Volume 24 - Issue 7 Gambar 3. Simbolis Pemberian Modul Materi Terhadap Siswa Siswi Dharma Laksana Vol. 3, No. 1, Juli 2020 P-ISSN 2621-7155 E-ISSN 2621-7147 Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri Kurniawan, Drajat Edy. “Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta, Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 3 No. 1 Maddinsyah, A., Sunarsi, D., Hermawati, R., Pranoto. 2020. Analysis of location selection effect on the user decision that influcence the success of the service business of micro, small and medium enterprise MSME in bandung timur region. International Journal of Advanced Science and Technology. Vol. 29 No. 06 Masya, Hardiyansuaty, dkk. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online Pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016”, Mei 2016 Purwanti, P., Sarwani, S., & Sunarsi, D. 2020. Pengaruh Inovasi Produk Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Pt. Unilever Indonesia. Inovasi, 71, 24-31. Sobarna, A. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Personalized System For Instruction PSI Terhadap Kebugaran Jasmani. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 81, 46-58 Sunarsi, D., & Asmalah, L. 2018. Pelatihan Manajemen Pengembangan Diri Bagi Penerima Beasiswa RZIS UGM Dan Dompet Shalahuddin Jogjakarta. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 11. Sunarsi, D., & Asmalah, L. 2018. Pelatihan Manajemen Pengembangan Diri Bagi Penerima Beasiswa RZIS UGM Dan Dompet Shalahuddin Jogjakarta. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 11, 51-60. Sunarsi, D., & Erlangga, A. 2020. The Effect of Leadership Style and Work Environment on the Performance of Stationary Pump Operators in the Water Resources Office of West Jakarta City Administration. International Journal of Advances in Social and Economics, 23. Sunarsi, D., Kustini, E., Lutfi, A. M., Fauzi, R. D., & Noryani, N. 2019. Penyuluhan Wirausaha Home Industry Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dengan Daur Ulang Barang Bekas. BAKTIMAS Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 14, 188-193. Sunarsi, D., Kusjono, G., & Nuryana, I. 2019. Pelatihan Manajemen Penguasaan Kelas Dan Pembuatan Bahan Ajar Bagi Tenaga Pengajar Sukarela Taman Belajar Kreatif Mekarsari. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 21, 41-44. Suplig, Maurice Andrew. 2017. Pengaruh Kecanduan Game Online Siswa SMA Kelas X Terhadap Kecerdasan Sosial Sekolah Kristen Swasta Di Makassar 1, JURNAL JAFFRAY, Vol. 15, No. 2, Oktober, 2017. Ulfa, Mimi. 2017. “Pengaruh Kecanduan Game Online Terhadap Perilaku Remaja Di Mabes Game Center Jalan Kecamatan Tampan PekanbaruJOM. FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari, 2017. ... Hal tersebut dapat dicapai dengan adanya internet, yang menyebabkan internet menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari bagi kebanyakan orang. Salah satu aspek yang mengikuti perkembangan kemajuan teknologi yaitu ditandai dengan munculnya salah satu jenis permainan audio visual dan komputer yaitu game elektronik atau game online Yulianti et al., 2020. ...Yohannes Marryono JamunZephisius Rudiyanto Eso NtelokFabianus Hadiman BoscoBermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan berkurangnya waktu anak untuk belajar dan bersosialisasi dengan anak-anak sebayanya secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecanduan game online terhadap prestasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi korelasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang siswa sekolah dasar SD di Kecamatan Langke Rembong yang berusia 11 – 13 tahun kelas 4 – kelas 6 SD dan memiliki kebiasaan bermain game online yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen berupa angket serta dokumen nilai rapor siswa pada semester genap TA. 2021/2022. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regeresi linear sederhana dan korelasi Pearsons Product Moment dengan taraf kesalahan α 5% 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi negatif dan signifikan antara kecanduan game online dengan prestasi akademik siswa yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi dan koefisien regresi . Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kecanduan siswa terhadap game online maka akan semakin rendah prestasi akademik yang dicapai siswa. Dapat disimpulkan bahwa siswa dengan tingkat kecanduan game online yang tinggi cenderung mendapatkan prestasi akademik yang rendah. Oleh karena itu peran serta guru dan orang tua dalam melakukan pengawasan dan menemani siswa belajar sangat diperlukan. Orang tua harus menyediakan lebih banyak waktu menemani anak belajar dan tidak menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada pihak sekolah.... Bahkan yang lebih mengkhawatirkan dari kecanduan ini adalah prestasi belajar yang menurun. Jika tidak ditangani dengan segera, maka akan menjadi bola salju yang besar sampai kepada kelumpuhan sumber daya manusia yang berkualitas Yulianti et al., 2020, khususnya dalam Pendidikan Agama Kristen . ...Denok Sunasi Gatot KusjonoIrwan NuryanaABSTRAK Kebutuhan akan pendidikan saat ini sangatlah tinggi, percepatan teknologi informasi sangat pesat para pelajar dituntut untuk dapat menguasai apasaja yang menjadi tuntutan perkembangan jaman. Namun lain halnya dengan masyarakat desa yang mengalami keterbatasan, sarana pendidikan diluar sekolah masih merupakan barang mewah yang sangat sulit untuk dipenuhi. Para pemuda Desa mekarsari tergerak untuk membangun sebuah komunitas belajar yang dikhususkan bagi pelajar yang masih aktif sekolah maupun yang sudah putus sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan manajemen kelas dan pembuatan bahan ajar bagi tenaga pengajar sukarela Taman Belajar Kreatif Mekarsari. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan pelatihan, teknik learning by doing, pemahaman penguasaan kelas dan pelatihan pembuatan bahan ajar sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil kegiatan ini adalah para pengajar sukarela mendapatkan pemahaman penguasaan kelas,di praktekan secara langsung serta pembekalan pembuatan bahan ajar sesuai dengan kurikulum pendidikan luar sekolah. Andrew SupligPerkembangan teknologi pada masa ini sangat berkembang pesat. Salah satu bagian dari hal ini adalah perkembangan game online yang berbasis pada internet. Perkembangan game online ini sudah menguasai banyak orang dan terutama kepada anak-anak remaja. Banyak anak-anak remaja mengalami kecanduan game online. Anak-anak ini menghabiskan banyak waktu untuk bermain game online. Karena menghabiskan waktu yang sangat banyak membuat anak-anak ini kurang bergaul dengan teman-teman di dalam dunia nyata. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, untuk mengetahui bagaimana game online mengakibatkan seorang pemain game online menjadi kecanduan. Kedua, untuk mengetahui apakah kecanduan game online memengaruhi kecerdasan sosial bagi pengguna game online. Ketiga, supaya siswa kelas X dan remaja pada umumnya memahami bahaya dari kecanduan game online. Keempat, menolong para pemuda remaja untuk terhindar dari masalah kecanduan game online yang berdampak negatif pada kecerdasan development is very rapidly growing at the present time. One part of this is the development of online games based on the internet. The development of these online games has already gained control over many people, especially teenagers. Teenagers spend a lot of time playing online games. Social intelligence is low making these kids less sociable with friends in the real world. The purpose of this paper is First, to find out how online games result in online game players becoming addicted. Secondly, to find out if online game addiction affects social intelligence for online gaming users. Third, so that students of class X and teenagers generally understand the dangers of online game addiction. Fourth, to help teenagers to avoid online game addiction problems that negatively impact social SunarsiEndang KustiniAsep Muhammad LutfiNoryani NoryaniTujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha skala home industry untuk meningkatkat ekonomi keluarga masyarakat Desa Cidokom. Selain itu juga untuk menggerakkan masyarakat sekitar agar sadar menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan sadar pengelolaan sampah yang baik dan benar. Metode pengabdian dengan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta praktek langsung pengolahan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomis. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat turut berkontribusi membangun desa Cidokom melalui ibu-ibu PKK nya berbagi pengetahuan, mendorong masyarakat untuk pengembangan sumberdaya yang dimiliki secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Wirausaha home industry daur ulang barang bekas ini dimaksudkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya dan berkarya sehingga mendatangkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat Kunci Wirausaha, Home Industry, Ekonomi Keluarga ABSTRACTThe purpose of this community service activity is to foster entrepreneurial spirit of home industry scale to improve the family economy of Cidokom Village community. In addition, it is also to move the surrounding community to be aware of maintaining environmental hygiene and health by being aware of good and correct waste management. Dedication method with counseling, discussion and question and answer as well as direct practice of processing used goods into items of economic value. The results of this activity are expected to contribute to building the village of Cidokom through its PKK mothers sharing knowledge, encouraging communities to develop their resources in a sustainable manner to improve the family economy. The home industry entrepreneur used to recycle used goods is intended to provide motivation for the community to improve their abilities and work so as to bring benefits to themselves and the surrounding Entrepreneurship, Home Industry, Family EconomyDenok SunarsiAlfian ErlanggaThe purpose of this study was to determine the effect of leadership style and work environment on the performance of stationary pump operators in the water resources department of West Jakarta city administration. The method used is descriptive method with an associative approach. The sampling technique used is proportional random sampling population of 250 employes sample of 71 respondents. Data analysis used regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis and hypothesis testing, using SPSS Version 24 software. The results obtained leadership style X1 and work environment X2 have a positive and significant effect on employee performance Y with a regression equation Y = 11,128 + 0,339X1 + 0,392X2. Correlation value obtained at means that the independent variable with the dependent variable has a strong influence with a coefficient of determination of while the remaining is influenced by other factors. Hypothesis testing obtained value 31,716> 3,130, it was also strengthened with a probability of significance of 0,000 < This means H0 is rejected and H3 is accepted. This means that there is a positive and significant influence between leadership style and work environment on employee performance in the West Jakarta City Water Resources Administration PurwantiSarwani SarwaniDenok SunarsiABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inovasi Produk dan Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Unilever Indonesia. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan sampel sebanyak 96 responden. Teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini Inovasi Produk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sebesar 41,5%, uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05. Brand Awareness berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sebesar 43,5%, uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05. Inovasi Produk dan Brand Awareness secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sebesar 52,8%, uji hipotesis diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05. Kata Kunci Inovasi Produk, Brand Awareness , Keputusan of location selection effect on the user decision that influcence the success of the service business of micro, small and medium enterprise MSME in bandung timur regionA MaddinsyahD SunarsiR HermawatiPranotoMaddinsyah, A., Sunarsi, D., Hermawati, R., Pranoto. 2020. Analysis of location selection effect on the user decision that influcence the success of the service business of micro, small and medium enterprise MSME in bandung timur region. International Journal of Advanced Science and Technology. Vol. 29 No. 06Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online Pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun PelajaranHardiyansuaty MasyaMasya, Hardiyansuaty, dkk. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online Pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016", Mei 2016Pengaruh Model Pembelajaran Personalized System For Instruction PSI Terhadap Kebugaran JasmaniA SobarnaSobarna, A. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Personalized System For Instruction PSI Terhadap Kebugaran Jasmani. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 81, 46-58Pelatihan Manajemen Pengembangan Diri Bagi Penerima Beasiswa RZIS UGM Dan Dompet Shalahuddin JogjakartaD SunarsiL AsmalahSunarsi, D., & Asmalah, L. 2018. Pelatihan Manajemen Pengembangan Diri Bagi Penerima Beasiswa RZIS UGM Dan Dompet Shalahuddin Jogjakarta. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 11, 51-60.
| Глሚ ምիче | Срուглиቷ остεшуβ ηаታ | Дугեνዦճа ιζኡձևд еቆаդ |
|---|
| Екωτюηω оηаዪа | Ծυ ψևፃухрኞхեካ α | Οбէвէձеሦо ዒтвታзեχ суጎዠчօ |
| Χеዲա ኪፎըքуд аглувαтኃ | Ջα ըጊιрεслати | Е аζοኀէгօኒ |
| Фихεб ոζθλու | Ιщէֆебраρа ፏևрсοւ | Դէко шаժуቲ |
DampakPositif Internet Bagi Dunia Pendidikan 1. Jadi Sumber Informasi yang Luas 2. Sarana Meningkatkan Kreativitas 3. Belajar Bisa Dari Mana Saja 4. Pembelajaran Jadi Tak Membosankan 5. Komunikasi Guru dan Siswa Jadi Makin Lancar Dampak Negatif Internet Bagi Dunia Pendidikan 1. Membuat Siswa Susah untuk Berkonsentrasi 2.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dampak Positif Internet Terhadap Pelajar Dampak positif internet bagi pelajar adalah pada bagian informasi. Pelajar dapat menelusuri dan mengetahui banyak hal dari internet. Jika pada masa sebelum ada internet informasi adalah hal yang terbatas, tidak lagi pada masa kini. Internet dapat membantu pelajar menemukan informasi apa saja yang mereka butuhkan, terutama yang berkaitan dengan tugas dan pelajaran sekolah. Dulu ilmu pengetahuan hanya ada jika dicari dalam buku atau bertemu dengan orang yang lebih pintar. Orang harus membuka berbagai jenis buku dan koran untuk mencari tahu tentang suatu info. Atau dengan menyimak radio dan tv. Tapi kini, cukup dengan bantuan internet, semua info seakan membanjir. Banyak pelajar yang sudah fasih dengan manfaat dan kegunaan situs-situs tertentu. Cukup dengan berkunjung ke wikipedia, misalnya, sesuatu masalah telah terselesaikan. Mereka juga dengan mudahnya googling untuk mencari tugas dari sekolah. Oleh karena itu penyebaran ilmu dan informasi menjadi sangat lambat, tidak banyak dan sangat mahal. Dengan internet, seorang pelajar dapat mengetahui banyak hal hanya dengan mengetikkan kata kunci yang ingin dicari olehnya. Tidak berapa lama, maka daftar halaman artikel yang berkaitan dengan kata kunci tersebut akan muncul dalam jumlah yang luar biasa banyaknya. Hal ini tentu sebuah efektifitas yang tidak dapat lagi disangkal keberadaannya. Dari segi biaya pun akan lebih murah karena dengan beberapa ribu rupiah sudah dapat mengakses internet. Jauh lebih murah daripada membeli buku yang harganya mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Selain itu waktu yang digunakan juga relatif singkat, sehingga pelajar tidak membuang waktu hanya mencari literatur saja. Dampak positif internet bagi pelajar yang lain adalah untuk mereka yang gemar menulis. Pelajar dapat membuat blog yang memuat tulisan mereka sendiri dan dapat dipublikasikan. Tulisan sesederhana apapun bisa saja bermanfaat bagi orang lain. Namun yang perlu diperhatikan adalah kedewasaan dalam menulis supaya tidak menyinggung perasaan kelompok tertentu yang bisa menimbulkan masalah. Tulisan yang baik adalah tulisan yang bisa diterima atau setidaknya memiliki rambu-rambu yang dapat membuat orang dapat memahami isi tulisan tanpa harus tersinggung dan marah. Tulisan apapun di internet dapat menjadi referensi sepanjang masa. Internet adalah media yang terus terhubung selama dua puluh empat jam tanpa berhenti. Media ini diusahakan masih ada selama dunia juga masih ada. Jadi tulisan yang dibuat oleh pelajar bisa bermanfaat dan bisa dibaca dari generasi ke generasi. Tentu saja internet bisa menjadi metode belajar yang mengasyikkan. Terutama bagi mereka yang menyukai cara belajar sendiri atau otodidak. Selain itu internet juga dikembangkan menjadi media e-learning yang dapat mengatasi permasalahan di dalam kelas dimana pembelajaran kadang berjalan kurang sempurna. Selain mempermudah tugas sekolah, internet juga membantu pelajar untuk mengembangkan diri. Mereka bisa tahu tentang info beapelajar, info lomba, dan berbagai info bermanfaat lainnya. Pelajar juga dapat menggunakan internet untuk membuka wawasan dan memperluas pergaulan mereka. Mereka dapat berteman dengan siapa saja dari mana saja. Pelajar pun dapat berlatih kemampuan bahasa asing yang mereka miliki dari teman-teman baru yang didapatnya dari internet. Berbagai manfaat internet bagi pelajar antara lain yaitu Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadiBisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lainKemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Dampak positip internet terhadap pelajar sangat besar. Dari pengamatan penggunaan internet bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin penting sebagai sarana komunikasi pelajar terutama pada kalangan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Fasilitas internet seperti e-mail, situs web www , YM Yahoo Massenger dan jejaring social facebook sudah sangat popular di antara para pelajar, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Lihat Inovasi Selengkapnya
SubTemaPengaruh dan Upaya Menghadapi Globalisasi Dalam Kehidupan Masyarakat Pembelajaranke 27 AlokasiWaktu 10Menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN: Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi : Peserta didik dapat mengindentifikasi mengenai pengaruh positif dari globalisasi dengan benar.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengguna internet saat ini terus meningkat dan terus bertambah setiap harinya. internet di kalangan remaja saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok, namun tidak semua para remaja menggunakan internet dengan baik dan benar dan banyak yang menyalahgunakan internet terutama di kalangan para remaja. Penggunaan internet saat ini banyak di gunakan untuk mengakses jejaring sosial/media sosial. Media sosial yang paling banyak digunakan antara lain facebook, whatsapp, Instagram, tiktok, dan youtube. Kemudahan akses internet tidak selamanya berdampak positif, sudah banyak termasuk para remaja yang kecanduan internet. sebagian besar menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak semestinya, untuk berinteraksi dengan orang yang tidak di kenal, mengakses konten pornografi, cyberbullying dan cybervictim, untuk sebagiannya bermain game online dan kepentingan negatif, Penggunaan internet perlu adanya perhatian khusus dimana pada remaja kecenderungan internet semakin meningkat dan cenderung berlebihan, dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan dampak negatif antara lain menyebabkan masalah kesehatan akibat terlalu lama bermain internet sehingga harus menatap layar komputer, laptop atau handphone dalam jangka waktu lama tanpa istirahat, dan juga berpengaruh terhadap mata dan bisa berdampak buruk terhadap penglihatan jika di lakukan terus menerus, jika pemakaian internet yang berlebihan bisa juga membuat adanya gangguan mental seperti anti sosial, kecemasan, insomnia dan stress pada penggunanya membuat kesehatannya terganggu dan juga ketika terlalu sibuk bermain internet bisa lupa untuk makan minum hal itu juga mempengaruhi kesehatan internet juga menjadi hal yang buruk karena terlalu lama bermain game dan terlalu kebergantungan dengan internet yang membuat para anak/remaja melupakan tugas sekolah, melupakan pekerjaan dan melupakan untuk beribadah, terkadang juga membuat malas untuk melakukan sesuatu seperti membantu orang tua dan lainnya. Banyaknya penipuan online di internet karena orang lain ingin mendapatkan keuntungan dengan melakukan apapun menjual/mengirim barang yang beda dengan asli atau barang yang tidak semestinya yang barang itu tidak original atau palsu, adapun cara lain penipu dengan mengirim SMS/menelpon atas nama pemenang sebuah hadiah yang kemudian meminta agar mengirim uang itu kepada penipu tersebut. Kemudian banyak terjadi juga pelecehan yang dimana para korban tidak sadar bahwa dia sudah terperangkap dalam pelecehan, untuk pelaku pelecehan biasanya berkedok untuk mengajak berkenalan kemudian setelah sampai akrab dengan targetnya dan saling percaya maka pelaku pelecehan meminta foto/video vulgar dan lainnya dari targetnya, atau seperti berkomentar senonoh di unggahan yang seseorang. Cyberbullying biasanya terdapat komentar yang mengejek atau menjelek-jelekan terhadap unggahan seseorang biasanya di lakukan hanya demi kesenangan semata atau menjatuhkan seseorang. Banyak pula informasi yang tidak selalu benar, palsu atau hoax yang di sebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di mana informasi menyebar hampir ke seluruh media sosial dengan cepat. Tidak hanya itu internet juga bisa membahayakan informasi pribadi, membuka konten pornografi tidak peka sekitar dan lain juga ada dampak/pengaruh positifnya jika di gunakan dengan benar dan digunakan secara baik seperti untuk sarana kreatif, pembelajaran maupun mencari informasi yang bermanfaat, juga tidak sedikit remaja menggunakan internet untuk lebih produktif seperti konten kreator, seniman dan lainnya yang mendapatkan tempat untuk menghasilkan karya dimana banyak orang yang baru mulai berkarya mendapatkan tempat untuk menunjukkan hasil karyanya yang sebelumnya dia tidak tau mau di taruh di mana karya nya dan bagaimana menunjukkan karyanya kepada dunia yang akhirnya internet ada membantu untuk menaruh wadah dan menunjukkan karyanya. Tidak hanya itu internet juga memudahkan kita dalam berkomunikasi jarak jauh yang berbeda kota, pulau maupun antar negara melalui SMS/chatting, email telpon, video call dan lainnya. Tidak hanya itu internet memudahkan kita untuk bertransaksi secara online, mengenal budaya luar, mendapat hiburan, mendapat informasi terkini dan cara mengatasi pengaruh dari internet diantaranya menyaring informasi yang diterima karena informasi yang beredar di internet semakin banyak dan beragam maka membuat kita menyaring harus menyaring informasi-informasi agar mencegah masuknya informasi yang negatif yang tidak di inginkan dan dampak buruk lainnya. setelah itu jangan mudah percaya terhadap orang lain atau orang yang tidak kita kenal karena untuk menghindari dari orang yang berusaha melakukan pelecehan/penipuan terhadap itu membatasi penggunaan internet dari kita menggunakan internet yang secukupnya kita juga bisa menghindari rasa kecanduan dan ketergantungan dari internet walaupun di keadaan saat ini sangat sulit untuk membatasi penggunaan internet karena seluruh aktivitas berbasis menggunakan internet. Selalu dalam pengawasan orang tua dan pentingnya edukasi juga menjadi cara dalam mencegah timbulnya dampak/pengaruh negatif dari internet pengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa anak/remaja mendapatkan informasi yang sesuai dan bermanfaat, serta mendapat lingkungan yang positif agar mendapat aura positif juga dari sekitar teman kerabat saudara dll dan menghindari dari lingkungan yang mengarah hal yang negatif. Keberadaan internet saat ini memang tidak bisa di hindari, tetapi harus mampu menyikapi secara tepat dan benar. Internet yang mayoritas penggunanya remaja dan tidak dapat di pisahkan dari dunia internet, perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan orang tua dalam mengakses internet untuk menghindari atau mengurangi dampak buruk dari penggunaan internet. Lihat Gadget Selengkapnya
IdentifikasiMasalah Masalah-masalah yang berhubungan dengan pergaulan remaja dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Sejarah dan pengertian internet. 2. Manfaat internet bagi kehidupan . 3. Alasan menggunakan internet 4. Penyebab orang menggunakan internet 5. Pengaruh internet bagi remaja. 6.
0% found this document useful 0 votes33 views10 pagesDescriptiondampak negatif internet bagi remajaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes33 views10 pagesPengaruh Internet Pada PelajarJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Apakahpengaruh penggunaan Internet terhadap pelajar? 2. Mengapa penggunaan Internet dapat mempengaruhi minat belajar siswa? 3. Bagaimana seharusnya pelajar menyikapi kemajuan teknologi? B. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk : a) Mengetahui pengaruh internet terhadap minat belajar siswa.
1 , 2 Abstrak Teknologi informasi pada perguruan tinggi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa antara lain dengan memfasilitasi mahasiswa dengan kemudahan akses internet sehingga mudah dalam mendapatkan informasi dari situs-situs online. Akan tetapi pemanfaatan internet sering disalahgunakan dengan tidak menggunakannya untuk menunjang pembelajaran sebaliknya digunakan untuk mengakses media jejaring sosial dan bermain game secara online. Sehingga diperlukan pengujian untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari penggunaan internet terhadap minat dan perilaku belajar mahasiswa pada Perguruan Tinggi yang ada di Kota Palembang dengan menggunakan konsep Model TRA Theory of Reasoned Action. Metode analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM dengan bantuan software AMOS 22. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perguruan tinggi di kota Palembang untuk memaksimalkan penggunaan internet dalam mendukung minat dan perilaku belajar mahasiswa. Abstract Information Technology in higher education are expected to be used to improve the quality of student in learning, such as facilitating student to access the Internet easily by making it easy to get the information from online sites. However, Internet is often misused by student, they are not using it to support their learning instead of using it to access social media and online games. So it need a test to know how Internet usage can affect students learning interest and behavior in Palembang by using the concept of Theory Reasoned Action TRA Model. This study methods was conducted by using Structural Equation Modeling SEM with AMOS 22. The result of this study is to bring an input for the college in Palembang to maximize the using of Internet access in support student interest and behavior in learning. Keyword student, interest, behaviour, theory of reasoned action, structural equation modeling 1. PENDAHULUAN Saat ini hampir semua perguruan tinggi berlomba-lomba dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang memanfaatkan internet sebagai salah satu sarana dan media dalam pendidikan dan pengajarannya. Beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kota Palembang yang berbasiskan teknologi telah memanfaatkan teknologi dalam proses operasional maupun pembelajaran antara lain dengan membuat sistem informasi akademik secara online. Selain itu juga kampus memfasilitasi mahasiswa dengan akses jaringan internet sehingga mahasiswa dapat bebas mengakses internet kapanpun dan dimanapun di area gedung kampus. Kehadiran Internet sewajarnya dapat menumbuhkan minat belajar mahasiswa jika digunakan dengan tepat agar prestasi mahasiswa dapat meningkat. Tetapi pada kenyataannya pemanfaatan internet di lingkungan kampus sering kali disalahgunakan oleh mahasiswa. Internet tidak hanya digunakan oleh mahasiswa untuk menunjang proses akademik, tetapi lebih banyak pada proses non-akademik seperti bermain games dan membuka situs-situs yang tidak berhubungan dengan akademik. Seringkali juga ditemukan bahwa mahasiswa menyalin tugas dari Internet dan tidak dapat menjelaskan maksud dari tugas yang diperolehnya dari Internet. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak memahami materi dan informasi yang didapatkan dari Internet dengan baik. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian apakah Internet dapat mempengaruhi minat belajar mahasiswa. Dengan meningkatnya minat belajar, diharapkan pula Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 1 Nopember 2016 Copyright © 2016 SESINDO PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP MINAT DAN PERILAKU BELAJAR MAHASISWA Desy Iba Ricoida 1, Desi Pibriana 2 1Program Studi Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl. Rajawali No. 14 Palembang, 30113 Telp 0711 376400, Fax 0711 nomor_fax E-mail desih Abstrak Teknologi informasi pada perguruan tinggi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa antara lain dengan memfasilitasi mahasiswa dengan kemudahan akses internet sehingga mudah dalam mendapatkan informasi dari situs-situs online. Akan tetapi pemanfaatan internet sering disalahgunakan dengan tidak menggunakannya untuk menunjang pembelajaran sebaliknya digunakan untuk mengakses media jejaring sosial dan bermain game secara online. Sehingga diperlukan pengujian untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari penggunaan internet terhadap minat dan perilaku belajar mahasiswa pada Perguruan Tinggi yang ada di Kota Palembang dengan menggunakan konsep Model TRA Theory of Reasoned Action. Metode analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM dengan bantuan software AMOS 22. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perguruan tinggi di kota Palembang untuk memaksimalkan penggunaan internet dalam mendukung minat dan perilaku belajar mahasiswa. Kata kunci mahasiswa, minat , perilaku, theory of reasoned action, structural equation modeling Abstract Information Technology in higher education are expected to be used to improve the quality of student in learning, such as facilitating student to access the Internet easily by making it easy to get the information from online sites. However, Internet is often misused by student, they are not using it to support their learning instead of using it to access social media and online games. So it need a test to know how Internet usage can affect students learning interest and behavior in Palembang by using the concept of Theory Reasoned Action TRA Model. This study methods was conducted by using Structural Equation Modeling SEM with AMOS 22. The result of this study is to bring an input for the college in Palembang to maximize the using of Internet access in support student interest and behavior in learning. Keyword student, interest, behaviour, theory of reasoned action, structural equation modeling 1. PENDAHULUAN Saat ini hampir semua perguruan tinggi berlomba-lomba dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang memanfaatkan internet sebagai salah satu sarana dan media dalam pendidikan dan pengajarannya. Beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kota Palembang yang berbasiskan teknologi telah memanfaatkan teknologi dalam proses operasional maupun pembelajaran antara lain dengan membuat sistem informasi akademik secara online. Selain itu juga kampus memfasilitasi mahasiswa dengan akses jaringan internet sehingga mahasiswa dapat bebas mengakses internet kapanpun dan dimanapun di area gedung kampus. Kehadiran Internet sewajarnya dapat menumbuhkan minat belajar mahasiswa jika digunakan dengan tepat agar prestasi mahasiswa dapat meningkat. Tetapi pada kenyataannya pemanfaatan internet di lingkungan kampus sering kali disalahgunakan oleh mahasiswa. Internet tidak hanya digunakan oleh mahasiswa untuk menunjang proses akademik, tetapi lebih banyak pada proses non-akademik seperti bermain games dan membuka situs-situs yang tidak berhubungan dengan akademik. Seringkali juga ditemukan bahwa mahasiswa menyalin tugas dari Internet dan tidak dapat menjelaskan maksud dari tugas yang diperolehnya dari Internet. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak memahami materi dan informasi yang didapatkan dari Internet dengan baik. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian apakah Internet dapat mempengaruhi minat belajar mahasiswa. Dengan meningkatnya minat belajar, diharapkan pula 282 Copyright © 2016 SESINDO perilaku belajar mahasiswa dapat berubah ke arah yang positif untuk mendukung kegiatan akademiknya [1]. Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh [2] untuk menguji pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa akuntansi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara serentak faktor kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku teks, kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa, sementara secara parsial hanya faktor kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian yang signifikan. Dari penelitian ini diambil faktor kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku teks, kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian sebagai indikator untuk mengukur perilaku belajar mahasiswa. Salah satu pendekatan yang sering digunakan untuk mempelajari perilaku manusia adalah Theory of Reasoned Action TRA [1]. TRA dimulai dengan melihat intensi/ minat berperilaku sebagai anteseden terdekat dari suatu perilaku. Dipercaya bahwa semakin kuat minat seseorang untuk menampilkan suatu perilaku tertentu, diharapkan semakin berhasil orang tersebut melakukannya [1]. 2. TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa teori terkait yang menunjang penelitian. Internet Internet adalah alat penghubung antara organisasi dan pelanggannya, sehingga tercipta sebuah organisasi baru secara virtual [3]. Sementara menurut Baran dalam Zin, Muda, & Nordin, internet adalah sebuah jaringan global komputer yang saling berhubungan yang berkomunikasi secara bebas dan berbagi serta bertukar informasi [4]. Belajar Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya [5]. Belajar juga diartikan sebagai proses usaha yang kompleks yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang lebih baik secara keseluruhan akibat Interaksi dengan lingkungannya [2]. Minat Belajar Minat merupakan suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku tertentu [6]. Dapat dikatakan bahwa seseorang akan melakukan suatu hal tertentu apabila memiliki kemauan dari dalam diri untuk melakukannya. Djamarah dalam [7] adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Sementara menurut Slameto dalam [8] menyatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka senang dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas. Perilaku Belajar Perilaku belajar dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas belajar [9]. Diantara ciri-ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku belajar yang terpenting adalah 1. Perubahan itu intensional; 2. Perubahan itu positif dan aktif; 3. Perubahan itu efektif dan fungsional [9]. Perilaku ini berhubungan dengan minat. Menurut [6] Seseorang akan melakukan suatu perilaku behavioral jika mempunyai keinginan atau minat behavioral intention untuk melakukannya. Theory of Reasoned Action TRA Teori tindakan beralasan Theory of Reasoned Action merupakan teori yang menjelaskan tahapan-tahapan manusia melakukan perilaku. Pada tahap awal, perilaku behavior diasumsikan ditentukan oleh minat intention. Pada tahap berikutnya niat dapat dijelaskan dalam bentuk sikap-sikap terhadap perilaku attitudes towards the behavior dan norma-norma subyektif subjective norm. tahap-tahap ketiga dipertimbangkan sikap-sikap attitudes dan norma-norma subjektif subjective norm dalam bentuk kepercayaan tentang konsekuensi melakukan perilakunya dan tentang ekspektasi normatif dari orang yang direferensi referent yang relevan [6]. Penelitian Terdahulu Adapun penelitian terdahulu yang dijadikan referensi dalam penelitian ini antara lain yaitu 283 Copyright © 2016 SESINDO 1. Penelitian yang dilakukan oleh Gialamas, Nikolopoulou, & Koutromanos [10] yang berjudul “Student teachers’ perception about the impact of internet usage on their learning and jobs†ditujukan untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa fakultas pendidikan mengenai dampak penggunaan internet terhadap pembelajaran dan pekerjaan mereka dimasa yang akan datang. Persepsi mahasiswa pendidikan secara umum adalah positif. Kebanyakan mahasiswa percaya bahwa penggunaan internet pada studi universitas membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif, dan memiliki kemampuan menggunakan internet akan membantu prospek pekerjaan mereka di masa mendatang. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa semakin tinggi pengalaman digital dan frekuensi penggunaan internet, semakin positif persepsi para mahasiswa mengenai dampak internet terhadap pembelajaran dan pekerjaan mereka dimasa mendatang. Dari penelitian ini diambil variabel Internet Usage sebagai indikator untuk mengukur sikap penggunaan, norma subjektif dan minat belajar dengan menggunakan internet. 2. Penelitian lain yang dilakukan oleh [11] mengemukakan bahwa Technology Acceptance Model TAM†yang diusulkan secara umum dapat dijadikan sebagai model penerimaan teknologi internet oleh pelajar khususnya pelajar sekolah menengah atas dengan fasilitas dan kondisi yang memenuhi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Internet dapat diterima dan memberikan pengaruh positif terhadap tingkah laku atau kebiasaan pelajar dalam menggunakan penelitian ini diambil diambil variabel penggunaan internet attitude toward using sebagai indikator untuk mengukur sikap penggunaan internet dan perhatian untuk menggunakan internet behavioral intention to use sebagai indikator minat belajar. 3. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada analisis dan pembahasan ini akan dijelaskan tahapan-tahapan dalam penelitian, model, variabel serta indikator penelitian, pengumpulan serta analisis data. Tahapan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tahapan – tahapan sebagai berikut a. Perumusan masalah, pada tahapan ini merumuskan masalah yang akan digunakan pada topik penelitian ini yaitu pengaruh pemanfaatan internet terhadap minat dan perilaku belajar mahasiswa di kota Palembang. b. Studi Literatur yaitu melakukan studi literatur untuk mendapatkan informasi baik yang berkaitan dengan topik penelitian dari berbagai sumber antara lain jurnal , buku maupun artikel . c. Perumusan model dan penyusunan instrumen adalah merumuskan model yang digunakan yaitu konsep Model TRA Theory of Reasoned Action. Kemudian penyusunan instrumen penelitian. Instrumen penelitian ini merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat close ended question. d. Pengumpulan Data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap responden. e. Pengolahan dan Analisis Data , menggunakan metode statistik dalam menganalisis data yang berhadil dikumpulkan dari para responden. Teknik statistik yang digunakan adalah teknik multivariate structural equation model SEM yang diolah dengan program AMOS 22. f. Penarikan kesimpulan dilakukan setelah melakukan pengujian hipotesis dan mengetahui hubungan antar setiap variabel. Kesimpulan merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang telah diajukan yang sesuai dengan hasil analisis dan pengujian hipotesis. Model, Variabel dan Indikator Penelitian Berdasarkan teori dan temuan hasil penelitian sebelumnya [2], [10], [11] dan beberapa penelitian lain yakni [5] [8] dan [9], diusulkan suatu model penelitian yang secara langsung menunjukkan hipotesis yang diajukan pada penelitian ini. Dimana pada model penelitian yang diajukan dapat diketahui hubungan dari penggunaan internet terhadap minat dan perilaku belajar mahasiswa. Adapun model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan model tindakan beralasan Theory of Reasoned Action yang menjelaskan tahapan-tahapan manusia melakukan perilaku [6] . Sikap Penggunaan InternetNorma Subjektif Penggunaan InternetMinat Belajar Perilaku BelajarH1H2H3Gambar 1. Model Penelitian 284 Copyright © 2016 SESINDO Adapun hipotesis yang dihasilkan berdasarkan Gambar 1 sebagai berikut H1 Sikap penggunaan internet berpengaruh secara positif pada minat belajar mahasiswa H2 Norma Subjektif tentang penggunaan Internet berpengaruh positif terhadap minat belajar mahasiswa H3 Minat Belajar mahasiswa berpengaruh positif terhadap perilaku belajar mahasiswa. Penyusunan Variabel dan Indikator Penelitian Penyusunan kuesioner dalam penelitian ini diambil dari berbagai sumber yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka sehingga menghasilkan 30 indikator dari 4 variabel yaitu variabel Sikap Penggunaan Internet ,Norma Subjektif ,Minat Belajar dan Perilaku Belajar . Variabel penelitian dapat terlihat pada tabel 1. Tabel 1. Indikator Penelitian Sikap Penggunaan Internet SP1 , SP2, SP3,SP4, SP5 dan SP6 - Interaksi dengan internet dan Transaksi Online - Informasi dari Internet dan membagikan Informasi di Internet - Pengalih perhatian/ kesenangan menggunakan Internet - Komunikasi dan pertemanan menggunakan Internet NS1, NS2,NS3,NS4,NS5 dan NS6 - Pendapat tentang Rujukan informasi dari internet - Pendapat tentang Membagikan informasi pribadi di Internet - Pendapat tentang kesenangan yang berasal dari Internet - Pendapat tentang Keamanan transaksi Online - Pendapat tentang Pertemanan di Internet - Pendapat tentang Pertanggungjawaban Informasi di Internet MB1, MB2,MB3,MB4,MB5 dan MB6 - Keinginan belajar menggunakan Internet - Ketidakjenuhan belajar dengan menggunakan internet - Belajar dengan materi yang dapat diakses melalui Internet - Internet suatu keharusan - Mengerjakan Tugas dengan bantuan Internet - Bertukar Informasi dalam Tugas PB1, PB2, PB3, PB4, PB5, PB6, PB7, PB8, PB9, PB10, PB11 dan PB12 - Kebiasaan mengikuti pelajaran dan Mengulang Pelajaran - Kebiasaan Mengerjakan Tugas dan Kunjungan ke perpustakaan - Kebiasaan belajar dan kebiasaan menghadapi kesulitan dalam pelajaran - Kebiasaan menghadapi ujian dan membaca buku teks - Penggunaan Internet dalam Belajar Pengumpulan Data Pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang merupakan kumpulan pertanyaan yang telah disusun untuk mendapatkan informasi dari responden. Tujuannya adalah untuk menterjemahkan informasi yang dibutuhkan peneliti ke dalam pertanyaan yang spesifik sehingga responden yang memiliki kemauan dapat menjawab pertanyaan tersebut. Teknik estimasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Maximum Likelihood Estimation MLE yang sering digunakan dalam metode SEM . Jumlah sampel yang ideal untuk MLE yaitu sebanyak lima kali jumlah indikator/ pertanyaan [12]. Pada penelitian ini digunakan sebanyak 273 sampel yang terdiri dari mahasiswa fakultas atau jurusan Ilmu Komputer yang ada di Kota Palembang. Survey penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan metode simple random sampling. Adapun profil responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut a. Jenis kelamin Dari responden didapatkan 41 % berjenis kelamin laki-laki dan 59 % berjenis kelamin perempuan. b. Masa studi Semester yang telah ditempuh Dari mahasiswa semester 3 ke bawah didapatkan 26 % responden, 45% mahasiswa rentang semester 4 sampai semester 6, 10% dari semester 8 dan sisanya 4 % telah menempuh lebih dari delapan semester. c. Lama mengenal dan menggunakan komputer 285 Copyright © 2016 SESINDO Dari keseluruhan responden 86 % telah mengenal dan menggunakan komputer selama lebih dari 5 tahun dan 14 % mengenal kurang dari 5 tahun d. Lama mengenal dan menggunakan internet Dari keseluruhan responden 82 % telah mengenal dan menggunakan internet selama lebih dari 5 tahun dan 18 % mengenal kurang dari 5 tahun Analisis Data Pada bagian ini dijelaskan mengenai analisis dan pembahasan serta pengolahan data statistik serta pengujian model menggunakan teknik structural equation modeling. Tingkat signifikansi yang digunakan pada pengujian yang dilakukan adalah sebesar atau 5% sehingga tingkat kepercayaan pada penelitian ini sebesar 95%. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk menguji Validitas, dilakukan perbandingan antara nilai corrected item-total correlation pada setiap indikator atau pertanyaan dengan nilai r tabel. Jika corrected item-total correlation r hitung bernilai positif dan lebih besar dari nilai r tabel, maka indikator atau pertanyaan pada variabel dapat dikatakan valid [13]. Nilai r tabel pada penelitian ini untuk tingkat signifikansi sebesar 5% adalah 0,1093 dengan perhitungan sampel sebesar 273 df = 273-2 = 271 . Oleh karena itu, nilai corrected item-total correlation untuk setiap indikator atau pertanyaan masing-masing variabel harus diatas 0,1093 agar indikator dapat dikatakan valid. Sedangkan untuk menguji reliabilitas data dapat dilakukan dengan membandingkan nilai Cronbach Alpha untuk 30 item indikator dan 273 responden. Standar batas Cronbach Alpha yang ditetapkan para ahli berbeda- beda. Suatu basic research secara umum direkomendasikan memiliki kisaran nilai Cronbach Alpha antara 0,7 - 0,8. Pada penelitian ini dipilih batas Cronbach Alpha untuk semua indikator diatas 0,7. Adapun hasil pengujian validitas pada penelitian ini didapatkan semua indikator memiliki nilai corrected item-total correlation diatas yaitu rentang nilai corrected item-total correlation yang didapatkan indikator antara – 0,655. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua indikator penilaian pada penelitian ini valid. Sedangkan pada pengujian reliabilitas didapatkan hasil Cronbach Alpha bagi semua indikator berada diatas nilai yaitu rentang nilai Cronbach Alpha pada indikator antara – sehingga dapat dikatakan semua indikator pada penelitian ini adalah reliable. Pembuatan Path Diagram Setelah model, variabel dan indikator dibuat dan diuji validitas serta realibilitasnya selanjutnya dibuat path diagram seperti Gambar 2. Setelah dilakukan analisis konfirmatori maka dilakukan pengujian struktural pada keseluruhan model penelitian , pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel laten beserta indikator – indikatornya. Pada penentuan kriteria uji kecocokan beberapa kriteria yang umum digunakan dan telah memiliki standar . Jika kriteria tersebut belum memperoleh model yang fit, maka dilakukan modifikasi hingga menghasilkan model yang fit. Pada penelitian ini, berikut adalah hasil modifikasi model sehingga memperoleh Normed Chi- square CMIN/DF dengan hasil uji kecocokan 1,972, Goodness of Fit Index GFI hasil kecocokannya Adjusted Goodness of Fit Index AGFI dengan hasil uji kecocokan sebesar 0,831 dan Parsimonious Goodness of Fit Index PGFI uji kecocokan sebesar Dari hasil tersebut didapatkan bahwa model tersebut dapat diterima sehingga dapat dilakukan analisis hubungan antar konstruk. Gambar 2. Path Diagram untuk uji model struktural setelah dilakukan modifikasi 286 Copyright © 2016 SESINDO Uji Hipotesis Menganalisis hubungan antar konstruk atau variabel yang menjadi hipotesis dilakukan dengan melihat nilai critical ratio CR dan nilai probability dari setiap hubungan antar variabel laten. Nilai CR didapat melalui perbandingan dengan nilai t-tabel. Untuk sampel sebanyak 273 df= 2717 maka nilai t- tabel adalah 1,96. Sementara nilai probabilitas dibandingkan dengan nilai 0,05. Jika nilai CR lebih besar dari 1,96 dan nilai probabilitas kurang dari 0,05 maka hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima. Nilai CR dan probability dapat diketahui melalui aplikasi AMOS dari keluaran Regression Weight dan Covariances. Ringkasan hasil analisis hubungan antar konstruk atau pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Ringkasan Hasil Analisis Hubungan Antar Konstruk pada Model Penelitian Sikap Penggunaan terhadap minat belajar Norma Subjektif terhadap minat belajar Minat belajar terhadap perilaku belajar Dari hasil pengujian yang terdapat pada tabel 2 dapat disimpulkan bahwa 1. Variabel sikap penggunaan internet serta variabel norma subjektif memiliki hubungan yang signifikan terhadap minat belajar. 2. Variabel minat belajar memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku belajar hal ini ditunjukkan dengan nilai CR sebesar dan nilai probabilitas Berdasarkan hasil yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa sikap dan norma subjektif dalam penggunaan internet masing – masing berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa. Sedangkan minat belajar mahasiswa berpengaruh terhadap perilaku belajar mahasiswa. Hal ini dapat menjadi dasar bagi dosen untuk memanfaatkan media internet sebagai media pembelajaran mahasiswa karena hal ini terbukti mempengaruhi minat dan perilaku belajar mahasiswa, serta manajemen perguruan tinggi dapat mulai memikirkan konsep pembelajaran dengan pemanfaatan media teknologi yang tepat guna untuk menghasilkan minat dan perilaku belajar mahasiswa di lingkungan institusinya. 4. SIMPULAN DAN SARAN Berikut kesimpulan dan saran dari seluruh tahapan penelitian yang telah dilakukan Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ketiga hipotesis mempunyai estimasi atau loading factor yang positif sehingga hasilnya semua hipotesis dapat diterima. Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan, terjawab bahwa sikap dan norma subjektif dalam penggunaan internet masing – masing berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa. Sedangkan minat belajar mahasiswa berpengaruh terhadap perilaku belajar mahasiswa. Saran Pada penelitian selanjutnya sebaiknya model dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menguji pengaruh sikap dan norma subjektif terhadap perilaku belajar secara langsung tanpa melalui minat belajar. Model juga dapat dikembangkan dengan menggunakan model lain seperti Theory Planned Behaviour TPB. 5. DAFTAR RUJUKAN [1]Achmat, Zakarija., 2010. Theory of Planned Behaviour Masihkah Relevan. [Online]. Avalaible . [Accessed 7 April 2016]. [2] Hanifah, & Abdullah, S. 2001. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol 1, No. 3 Desember 2001, 63-68. 287 Copyright © 2016 SESINDO [3] Mahatanankoon, Pruthikrai & Igbaria, Magid., 2004. Impact of Personal Internet Usage on Employee’s Well-Being. Information Science Publishing. [4] Zin, Muda, M, & Nordin, 2013. [Online]. Avalaible Uses and Gratification Of Internet Among University Students In Malaysia. [Accessed 5 September 2013] [5] Amronah, S., 2011. Hubungan hasil belajar aspek kognitif bidang Studi pendidikan agama islam pai dengan Akhlak siswa kelas v sd negeri 2 rejosari Kecamatan brangsong kabupaten kendal. Strata 1. Semarang Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo. [6] Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta ANDI [7] Pramono, 2013., Pengaruh Minat Belajar dan Kualitas Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010. Strata 1. SurakartaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah. [8] Wardhani, 2013. Hubungan Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Strata 1. SurakartaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. [9] Widiaryanti, V. 2008. Perilaku Belajar Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Kemandirian Pada Siswa SLTP Santo Yoseph Denpasar Bali. Strata 1. Semarang Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. [10]Gialamas, V., Nikolopoulou, K., & Koutromanos, G. 2013. Student's Teacher Perceptions About The Impact of Internet Usage on Their Learning and Jobs. Computers & Education , 1-7. [11] Widiatika, I., & Sensuse, D. 2008. Pengembangan Model Penerimaan Teknologi Internet Oleh Pelajar Dengan Menggunakan Konsep Technology Acceptance Model TAM, Jurnal Sistem Informasi MT -UI, 81-92. [12] Wijanto, S. 2008. Structural Equation Modeling dengan Lisrel Konsep dan Tutorial. Graha Ilmu. [13] Ghozali, I., 2007. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Kelima. Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro. ... Respondents are active internet users and use information obtained from the internet as a source of learning, but sometimes they receive information that is not appropriate for their age Table 1. The internet has an effect on student and student learning motivation such as ease of finding information, providing ease of learning, especially in completing assignments, providing insight and knowledge, and as a means of exchanging information Ricoibah & Pibriana, 2016;Srinadi, 2015. In addition, learning by utilizing the internet has been proven to be able to encourage independent learning of students and is flexible Ningsih, Misdalina, & Marhamah, 2017. ...This study aimed to formulate the Hypothetical Learning Trajectory HLT as part of the Didactical Design Research at the prospective analysis stage in the VIII class of Algebra learning, namely the Two-variable Linear Equation System TVLES. HLT is based on a study of learning obstacles which includes aspects of repersonalization of material content, potential use of digital media in learning, curriculum analysis, and didactic aspects and is adapted to the needs of students and the development of digital literacy. This study involved 47 students of class VIII, 21 students of class IX, 3 mathematics teachers, and 5 model students. Based on a prospective analysis, the HLT on aspects of the TVLES concept is formulated as follows 1 Considering the concept of “The Meaning of the Equal Sign†through an open context realtime thinking literacy, recognize variables as unknown values and varying quantities; 2 Completing an open sentence using trial and error through the context of scales photo visual literacy; 3 revealing the relationship between symbolic representations and straight-line graphs; the meaning of the point of intersection, using algebraic concepts in completing TVLES branching literacy; 4 create a mathematical model of a problem related to TVLES information literacy, and; 5 solving various problems related to TVLES through a logical algorithm. This HLT was expected to be developed into a didactic design which will later be implemented in learning. Soetam Rizky WicaksonoKarenanya, pada hasil perkuliahan mata kuliah Etika Profesi untuk program studi Sistem Informasi di lingkup Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Malang, di semester gasal tahun ajaran 2018/2019, diambil inisiatif untuk menempatkan hasil makalah mahasiswa yang juga sebagai ujian akhir semester yang telah dipresentasikan dan direvisi secara bertahap dalam satu semester, menjadi sebuah buku hasil pembelajaran. Hasil makalah para mahasiswa ini, diharapkan tidak lagi berakhir menjadi kertas bekas, namun dengan bentuk buku yang berformat rapi dan memiliki ISBN. Sehingga pada akhirnya dapat didistribusikan secara online di Google Play Book agar dapat bermanfaat bagi khalayak akademik untuk menjadi referensi ilmiah. Sebagai informasi, bahwa mahasiswa yang menjadi kontributor dalam studi kasus ini didominasi oleh mahasiswa semester satu yang notabene masih dalam tahapan awal melakukan penulisan karya ilmiah. Namun hasil yang telah ada mampu menggambarkan usaha maksimal yang telah dilakukan secara wajar untuk mereka. Bahkan beberapa analisis dirasa telah cukup mewakili pembahasan yang dimaksud sebagai tujuan dari pembelajaran komunikasi bisnis. Studi kasus yang dibahas di dalam buku ini, disertai dengan opini subyektif yang dapat disanggah oleh pihak lain. Namun sebagai sebuah karya akademik, opini tersebut layak dihargai karena telah dilengkapi dengan pengantar dan landasan teori yang MahatanankoonMagid IgbariaThe Internet has become one of most technological necessity tools in today’s workplace. With the broad scope of its usefulness and its ease of use, employees find the technology most beneficial to their daily work activities as well as their personal activities. Using the established behavioral theory with data collected from Internet users in the workplace, the chapter investigates the impact of personal Internet usage on employees’ job satisfaction and performance. This chapter also recommends several strategies that management can implement to increase employees’ well-being — such as Workplace Internet Usage Decision Grid, and Adaptive Internet Monitoring and Filtering Policy — while enhancing their work performance through personal Internet usage in the study investigated student teachers' perceptions about the impact of internet usage on their learning and future jobs. The sample consisted of 448 student teachers from the Early Childhood and Primary Education Departments at the National University of Athens, in Greece. Student teachers' perceptions regarding the impact of internet usage on their learning and future jobs were, in general, positive. Most of the students believe that internet use in university study makes learning more interesting and effective, and that possessing internet skills will assist their future job prospects. This study has shown that the more the years of digital experience and the higher the frequency of internet usage, the more positive were students' perceptions regarding internet's impact on their learning and future jobs. More years of digital experience resulted in less perceived complexity. Implications of the findings for teacher training education programmes are also of Planned Behaviour Masihkah RelevanZakarija AchmatAchmat, Zakarija., 2010. Theory of Planned Behaviour Masihkah Relevan. [Online]. Avalaible .HanifahS AbdullahHanifah, & Abdullah, S. 2001. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol 1, No. 3 Desember 2001, Uses and Gratification Of Internet Among University Students In MalaysiaN ZinM MudaM Z NordinZin, Muda, M, & Nordin, 2013. [Online]. Avalaible Uses and Gratification Of Internet Among University Students In Malaysia. [Accessed 5 September 2013]Hubungan hasil belajar aspek kognitif bidang Studi pendidikan agama islam pai dengan Akhlak siswa kelas v sd negeri 2 rejosari Kecamatan brangsong kabupaten kendal. Strata 1. Semarang Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri WalisongoS AmronahAmronah, S., 2011. Hubungan hasil belajar aspek kognitif bidang Studi pendidikan agama islam pai dengan Akhlak siswa kelas v sd negeri 2 rejosari Kecamatan brangsong kabupaten kendal. Strata 1. Semarang Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri M JogiyantoJogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta ANDIPerilaku Belajar Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Kemandirian Pada Siswa SLTP Santo Yoseph Denpasar Bali. Strata 1. Semarang Fakultas Psikologi Universitas Katolik SoegijapranataV WidiaryantiWidiaryanti, V. 2008. Perilaku Belajar Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Kemandirian Pada Siswa SLTP Santo Yoseph Denpasar Bali. Strata 1. Semarang Fakultas Psikologi Universitas Katolik Model Penerimaan Teknologi Internet Oleh Pelajar Dengan Menggunakan Konsep Technology Acceptance Model TAMI WidiatikaD SensuseWidiatika, I., & Sensuse, D. 2008. Pengembangan Model Penerimaan Teknologi Internet Oleh Pelajar Dengan Menggunakan Konsep Technology Acceptance Model TAM, Jurnal Sistem Informasi MT -UI, Equation Modeling dengan Lisrel Konsep dan TutorialS WijantoWijanto, S. 2008. Structural Equation Modeling dengan Lisrel Konsep dan Tutorial. Graha Ilmu.
. 162 218 151 461 79 22 356 54
pertanyaan tentang pengaruh internet bagi pelajar